Jumat, 04 Maret 2016

Rider Pontianak Tembus Trans Kalimantan

Suasana Kopi Darat di Radar Sampit
RATUSAN sepeda motor antik se-Kalimantan berkumpul di Halaman Kantor Radar Sampit, Sabtu, 28 November 2015.

Kegiatan bertajuk Kopdar Gabungan C-Series Borneo 2015 ini menjadi ajang silaturahmi pecinta motor jadul. Satu di antara peserta Kopdar Gabungan, Vivi, rela menempuh perjalanan jauh dari Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ke Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Apalagi kendaraan yang dipakai adalah motor lawas. Puluhan jam mereka habiskan waktu di jalanan. "Berangkat dari Pontianak Jumat  pukul 7.00 pagi dan sampai Sampit Sabtu pukul 19.00,  karena di jalan ada motor yang mengalami trouble," ujarnya.

Perempuan ini berangkat bersama suaminya yang tergabung dalam 23 motor. Segala pengorbanan yang mereka keluarkan untuk mencapai Sampit itu terbayarkan sejak menginjakan kaki di halaman kantor SKH Radar Sampit, Sabtu malam.

"Yang namanya hobi ya cape, masalah di jalan itu hilang semua, karena intinya di sini untuk kebersamaan," ujar Vivi yang 20 tahun terakhir ini menggeluti hobi otomotif tersebut.

Dalam perjalanan dari Pontianak, rombongannya sempat menyinggahi Lamandau untuk melepas lelah. "Di mana rasa cape di situ kita tidur, apalagi ke Pontianak banyak lewat jalan milik kelapa sawit, jadi istirahat perlu juga," katanya.

Dia mengaku, tidak hanya hoby di motor tua, tetapi juga memiliki komunitas pecinta motor eropa. Bahkan mengenal suaminya yang setia menemani perjalanan touring itu berawal dari hoby di komunitas motor itu. "Rencana besok pagi sudah balik ke Pontianak, soalnya teman-teman senin kerja," katanya.

Ketua Macy (Motor Antik Comunity) Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng, Sandy, mengatakan silahturahmi pecinta motor antik ini untuk mempererat solidaritas tanpa memandang perbedaan. "Kita mengharapkan salah satu tujuan dari acara ini untuk saling mengenal antara komunitas pecinta motor jadul," kata Sandy.

Komunitas ini bukanlah geng motor yang menggangu ketertiban lalu lintas dan dikhawatirkan sejumlah pihak. Pihaknya menjujung tinggi keselamatan berkendara di jalan dan menghormati pengguna jalan lain.

"Tidak ada geng-gengan di komunitas ini, enggak zamannya lagi kaya gitu, kita di sini buktikan jika komunitas kita punya anggota dan santun," kata Sandy.

Kegiatan ini juga punya misi memperkenalkan Kotim sebagai tujuan Kota Wisata sehingga para komunitas itu ketika kembali ke kota masing-masing bisa mengelakan Kota Sampit. "Ini juga bagian dan upaya kita membantu Kotim, dan besok  mereka rencananya mau lanjut ke Pantai Ujung Pandaran, mereka ingin menikmati bagaimana Kotawaringin Timur ini sebenarnya," tukasnya.

(sumber:RadarSampit:http://sampit.prokal.co/read/news/1361-ratusan-pecinta-motor-antik-kump ul-di-sampit)

Tidak ada komentar: