Rabu, 27 April 2016

Honda CP77 Tunggangan Tjakrabirawa

CP77
Pasukan pengawal presiden sudah ada sejak awal kemerdekaan Indonesia. Korps yang dinamai sebagai Resimen Tjakrabirawa beranggotakan prajurit terbaik dari ketiga angkatan bersenjata yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Pada era 1965, Resimen Tjakrabirawa beserta angkatan bersenjata lainnya mendapat inventaris sepeda motor berupa Honda CP77. Sebagai unit yang terbatas, populasi CP77 saat ini pun sangat langka.

Jumat, 01 April 2016

Tips Membeli Motor Klasik

Sach 175/mobildanmotorbekas.blogspot.co.id
Membeli motor klasik tentu tak sama dengan membeli motor second pada umumnya. Selain dibutuhkan ketelitian, pembeli juga harus cukup paham tentang model motor klasik yang akan dibeli.

Salah satu contohnya yakni mencari informasi mengenai motor yang akan dibeli melalui situs resmi produsennya. Bisa juga menanyakan pada kolektor ataupun para hobiest motor klasik.

"Sulitnya sparepart sepeda motor klasik dibutuhkan ketelitian bagi para pembeli untuk mengetahui apakah kondisi motor seluruhnya orisinal atau ada beberapa bagian yang sudah tidak orisinal," kata Nolavander, Pemilik MRC Motor, Jumat (1/4/2016).

Ia menambahkan, semakin tinggi tingkat orisinalitas sepeda motor klasik tersebut maka kebanggaan memilikinya akan lebih besar. Namun jika tingkat orisinalnya berkurang, kebanggaannya akan ikut sedikit berkurang.

Sepintas Buku SMS Mengubah Pontianak

TIDAK ada kata yang pantas terucap selain syukur kepada Allah SWT. Sebab hanya dengan rahmat dan ridho-Nya, penulis bisa menyelesaikan buku berjudul SMS Mengubah Pontianak ini. Apalagi, buku ini dikerjakan di antara kesibukan penulis sebagai jurnalis di Harian Tribun Pontianak.

Setelah lima bulan, tepatnya sejak September 2012, akhirnya buku ini selesai disusun. Buku ini adalah kumpulan interaksi publik antara Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, dengan warga Kota Pontianak melalui rubrik Yok Bangun Kote Kite.

Rubrik yang terbit setiap hari di Tribun Pontianak ini, sudah dimulai sejak, 15 Febuari 2010 lalu.
Rubrik ini, memungkinkan setiap warga Pontianak, menyampaikan aspirasinya terkait pelayanan publik yang dikirim melalui short message service (SMS).

Berburu Nostalgia Motor Tua

Dream 305. Foto: http://1.bp.blogspot.com/
DI tengah derasnya kehadiran sepeda motor baru, di beberapa sudut Kota Yogyakarta justru bisa dijumpai motor-motor lawas atau lama. Motor yang berjaya pada era 1970 akhir dan dekade sebelumnya tersebut masih bermunculan.

Maklum saja, para penggemar motor lawasan ini semakin terus berkembang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja, untuk jenis motor lawasan, ada dua jenis yang umum dikenal yaitu motor lawasan Jepang dan lawas Eropa.

Masing-masing memiliki penggemar tersendiri. Umumnya mereka menjadikan motor kuno tersebut tidak hanya sebagai pajangan, namun juga sesekali dipakai beraktivitas. Untuk motor eropa dikenal merek Birmingham Small Arm (BSA) dari Inggris, hingga BMW asal Jerman.

Menghidupkan Kembali BSA B34 1951

BSA B34 Scrambler
MOTOR tua, yang biasa disebut dengan motor jadul, saat ini kebanyakan orang memanfaatkannya sebagai kebutuhan hobi saja untuk dikoleksi. Karena, komponen motor tua  sudah tidak bekerja maksimal.

Kemampuannya untuk menerabas jalanan juga terbatas. Meskipun begitu, tetap saja ada orang yang sangat optimistis pandangan ini masih dapat diubah. Sebut saja Nate Hudson, seorang pecinta motor tua BSA B34.

Dirinya terinspirasi dari sang ayah yang menggunakan motor produksi tahun 1951 itu di era 50-an untuk kegiatan sehari-hari. Nate ingin menggunakan motor BSA B34 itu sebagai tunggangan idaman saat melibas jalanan.

Awalnya, saat memiliki minat dan inspirasi itu muncul, Nate berburu motor tua BSA B34 melalui situs jual beli eBay berhubung cukup sulit untuk mendapatkan motor tua di jam serba modern ini.

Penawaran Iklan Mandiri

BAGI pembaca yang ingin menampilkan banner iklan di blog gilaontel, saya memberikan kesempatan slot iklan mandiri dengan ukuran dan harga terjangkau. Untuk banner iklan berukuran 125x125 di sidebar atas, harganya Rp 500 ribu setahun.

Untuk banner 125x125 di sidebar bawah, Rp 250 ribu setahun. Pembaca yang berminat menjadi advertiser hanya perlu mengirim gambar banner beserta URL link halaman yang akan dituju. Untuk keperluan lebih lanjut, silakan hubungi saya di simblong@yahoo.com