Kamis, 15 September 2011

Koleksi Om Is: Honda hingga Harley


Adalah Iskandar Kristanto yang hobi kumpulkan motor Harley Davidson tua seperti tipe WLA, WL, Sporter dengan tahun pembuatan 1940-1960.

Tak hanya itu, motor Jepang yang branch-nya kondang di Indonesia, seperti Kawasaki, Honda, Suzuki, Yamaha, berbagai tipe antara tahun 1960-1980-an juga dikumpulkan.

Jumlahnya banyak sekali. Mungkin sekitar 100-an unit lebih. Motor-motor dikumpulkan sejak lama dan disimpan pada sebuah gudang belakang bengkel AC Leduwi di Jl MT Haryono 452 Semarang.

Di bengkel itulah Om Is begitu panggilannya, setiap hari terima order perbaiki AC mobil. Tidak sekadar banyak, kondisi motor juga serba komplit.

Bahkan beberapa motor terlihat orisinal seperti di zamannya dulu. Baik cat maupun aksesorisnya. Sebut saja Suzuki GT 380 tahun 1974 yang tampak seperti baru.

Tidak usah heran sampai terbungkus plastik yang tersuplay udara lewat fan. Istilahnya Bubble, tujuannya menghindari debu yang masuk.

Ada pula Vespa lansiran 1962 yang masih baru gress alias belum dipakai. Konon motor berbodi gendut itu sudah diincar lama. Karena memang sudah jodoh, akhirnya motor itu berhasil dimiliki.

Ada lagi unit Yamaha YL 1 lansiran 1966 dan 1968, yang konon pernah menang kontes Yamaha tertua dan akhirnya menghasilkan satu unit Yamaha Vixion baru.

"Kelebihan Yamaha tipe itu, motornya kecil tapi mesinnya twin dengan 2 karburator," kata suami Yenny Ekawati Kuntjoro ini.

Kenapa memilih motor tua? alasannya lebih kepada cerita ketika memperoleh dan membangunnya. Ada kepuasan ketika motor itu akhirnya terlahir kembali seperti masa kejayaannya dulu.

Padahal bukan hal mudah. Apalagi Om Is termasuk anti-pakai peranti non-orisinal. Satu contoh ketika beroleh Harley Davidson WL dan kemudian membangunnya.

"Pistonnya disusupi piston Mazda B600 (kotak sabun). Performanya kurang, pasalnya pistonnya dibubut dan klip pen pistonnya sering lepas. Akibatnya mesin kurang sip. Di situlah tantangannya untuk mencari part orisinalnya dan kemudian merakitnya," papar Om Is berapi-api.

Tidak mengherankan jika berburu sparepart dan mengumpulkannya, masuk jadwal kegiatan Om Is. Ia pun menjadi rujukan mereka yang juga mencari sparepart kategori OEM Harley Davidson tua.

Maksudnya doi sedia sparepart motor legendaris asal Amerika tersebut. Lantas bagaimana perawatan motor-motor itu? "Cukup dibersihkan sajalah," tutupnya singkat.
Sumber: MotoBike

Tidak ada komentar: