Jumat, 16 September 2011

Jalan Hidup Empat Asasi



* Brotherhood MC Borneo Indonesia

Komunitas Biker Brotherhood MC Borneo Indonesia adalah komunitas motor tua di Kalimantan Barat. Aktivitasnya tak sekadar doyan nyemplak motor tua, konvoi, dan nongkrong di berbagai tempat. Namun, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan.

"Di antaranya kita diajarkan bagaimana cara mengendarai motor dengan baik. Mereka yang memiliki keahlian sesuatu, kita satukan di sini untuk organisasi," kata Kiky Prabawa, Staatsman Biker Brotherhood MC Borneo Indonesia, kepada Tribun Pontianak, belum lama ini.

Keberadaan komunitas ini, menurutnya, bertujuan untuk menyatukan Indonesia dengan moto Benteng Pertahanan terakhir NKRI dengan persaudaraan. Sudah setahun Biker Brotherhood MC Borneo Indonesia terbentuk. Kini anggotanya mencapai 21 orang.

Untuk menjadi anggota, syaratnya tentu harus memiliki motor antik. Baik itu buatan Eropa maupun Amerika. Di samping itu harus mematuhi peraturan yang berlaku di komunitas.

Seperti induknya, Biker Brotherhood, Biker Brotherhood MC Borneo Indonesia, juga memiliki tingkatan kelas untuk anggotanya. Mulai dari Prospect, Virgin, dan Life member.

Mereka yang baru masuk atau diistilahkan bayi baru lahir, dinobatkan sebagai Prospect. Lebih tinggi dari itu atau tingkatan keduanya adalah virgin.

Sedangkan mereka yang sudah dinyatakan menjalankan empat asasi di lingkungannya, akan dinobatkan menyandang Life Member. Empat asasi itu adalah loyal, respect, pride, dan honor.

Kiky menjelaskan untuk naik tingkatan, pada dasarnya ditentukan berdasarkan loyalitasnya terhadap komunitas dan keluarga atau lingkungan sekitar. Artinya akin loyal akan semakin tinggi tingkatan yang disandang.

Mereka yang lama bergabung di komunitas, tidak menjamin untuk menyandang predikat hingga tingkatan tinggi. Predikat tersebut dinobatkan berdasarkan penilaian dan pengawasan dari vigillante atau pengawas.

Rencannya pada 1 Oktober 2011 yang bertepetan dengan Hari Kesaktian Pancasila, mereka akan memperingatinya dengan melakukan upacara bendera di depan sekretariat mereka. "Kita akan melakukan deklarasi sekretariat," ujarnya.

Beberapa hiburan turut menghibur dalam peringatan tersebut. Semua klub di Kalbar akan diundang pada acara itu.

Persaudaraan Kental

Abu, satu di antara anggota Brotherhood, mengungkapkan komunitas ini mengajarkan sesuatu yang sangat berarti dalam hidupnya.

"Di sini persaudaraan dan kekeluargaannya sangat kental. Tidak ada yang membedakan satu sama lain, semuanya sama," kata Abu.

Ia merasakan sangat enjoy atau menikmati ketika bergabung di komunitas ini. "Di sini adalah keluarga kedua bagi saya," ujarnya.

Abu menambahkan, komunitas juga dapat menjadi peluang usaha bagi anggota yang lain. Misalnya ada yang bisa buat pin atau sebagainya, kemudian dijual, dan dimanfaatkan untuk organisasi.

Hal senada diungkapkan Ewin, anggota yang memiliki predikat virgin itu mengutarakan Brotherhood adalah tempatnya untuk menyalurkan hobinya.

Dirinya yang suka berkendara dengan motor antik, dan bertemu dengan teman-teman satu selera, membuatnya merasa nyaman.

Jika mereka naik motor, tak heran menjadi perhatian orang banyak. Karena selain tampilan motor yang antik, suara motor yang nyaring membuat orang sekitar mengalih perhatian kepada mereka.

Saat berkendara mereka diwajibkan untuk memakai rompi yang terdapat atribut Brotherhood. Rompi tersebut bukan sekedar rompi gaya-gayaan. Tapi rompi seragam mereka. Atribut yang dipasang pada rompi sebagai identitas mereka di komunitas.

Kenalkan 4 Asasi

Berkendara dengan motor antik merupakan kegemaran Kiky. Baginya, sangat berbeda ketika naik motor antik dibandingkan motor lain. Ada kepuasaan tersendiri ketika menungganginya.

Untuk menyalurkan hobinya tersebut, ia bersama teman-teman komunitasnya, menulusuri jalan hingga ke luar Kota Pontianak dengan Norton, motor antik miliknya.

"Saya suka ngumpul bareng teman-teman sehobi. Rasanya berada di keluarga sendiri," ungkap Kiky kepada Tribun di sektreatariat Biker Brotherhood MC Borneo Indonesia.

Di komunitas ini, ia dipercaya sebagai Staatsman. Baginya perananan yang diembannya tersebut tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Banyak tantangan yang harus dihadapinya.

Kiky menjelaskan, dirinya harus bisa menerangkan kepada para anggota akan empat asasi yang berlaku di komunitas.

"Untuk membuat mereka paham pastinya tidak mudah. Empat asasi yang berlaku di lingkungan kami, harus mereka dapat, pahami, dan terapkan dalam kehidupan," paparnya.

Selain itu, menurutnya, memperkenalkan komunitas ke aparat dan instansi pemerintah juga menjadi bagian peran yang harus dilakukannnya. "Kita ingin Brotherhood dapat mengembangkan sayapnya," ucapnya.

Karena sekretariat mereka baru dibangun, makanya ia mau tidak mau harus standby berada di tempat.

"Tapi teman-teman biasnya sering juga ngumpul di sini. Saya tidak sendirian. Dari intern kita sih memang harus sering ngumpul," katanya. (mirna/tribun pontianak)

Tidak ada komentar: