Jumat, 12 Desember 2008

Robo-robo, Media Unifikasi Etnis

SEPERTI tahun lalu, pusat perayaan robo-robo kali ini dipusatkan didua lokasi. Masing-masing di Mempawah Hilir dan Kuala Sungai Kakap. Secara ritual memang tidak ada yang berubah, namun prestisenya telah mengalami pergeseran.

Dulu, upacara yang dimaksudkan untuk memperingati kedatangan Ompu Daeng Manambon di Kuala Mempawah untuk pertama kalinya ini, eksklusif bagi etnis Melayu dan Bugis.

Kini, selaras dengan perubahan tata nilai yang tak terbendung demarkasi SARA, robo-robo menjelma jadi kebanggaan etnis-etnis yang ada di daerah ini. Setidaknya deskripsi seperti itulah yang terlihat dari perayaan robo-robo di Kuala Sungai Kakap, Rabu (23/5). Sepuluh ribu lebih pengunjung dari berbagai etnis, berbaur menanggalkan baju pluralitas larut dalam estetis dan eksotika robo-robo.

"Kami tidak melihat lagi, tradisi ini mutlak milik etnis Bugis dan Melayu. Tetapi muncul kesepakatan, robo-robo milik semua etnis, khususnya yang ada di Sungai Kakap," kata ketua panitia robo-robo, Bachtiar S Sos menjawab AP Post, kemarin. Dijelaskannya, masyarakat Sungai Kakap ingin menunjukkan kepada semua pihak kalau mereka mampu hidup berdampingan dengan baik.

Masyarakat Sungai Kakap akan tetap bersatu dalam keadaan apapun. Karenanya tidak mengherankan jika dalam perayaan robo-robo kali ini, semua etnis dengan pakaian tradisionalnya masing-masing ikut meramaikan perhelatan ini.

Diceritakannya juga, robo-robo kali ini, sedikit berbeda dari perayaan sebelumnya. Jika tahun lalu robo-robo dilaksanakan di darat, kini dilaksanakan di laut. Tidak hanya itu, kali ini robo-robo dijadikan satu paket dengan upacara Sedekah Laut."Paket ini kami kemas dengan harapan, bisa lebih memberikan daya tarik. Sehingga kedepan robo-robo akan jadi aset wisata yang berharga," ujar Sekretaris Camat Sungai Kakap ini.

Langkah ini terbukti efektif. Walaupun belum banyak investor yang tertarik, namun setidaknya pada perayaan kali ini, ada beberapa agen perjalanan wisata yang telah melihat dari dekat potensi robo-robo. Langkah ini juga sejalan dengan keinginan Kabupaten Pontianak, yang akan menjadikan Kecamatan Sungai Kakap sebagai pusat wisata daerah. kini telah tersedia satu kawasan Agrowisata di Pal IX.

"Melihat antusiasme warga, nampaknya obsesi itu bukan tanpa alasan. Tanpa diundangpun warga spontan datang ke Sungai Kakap," tambah Camat Sungai Kakap, Drs Syafrudin. Namun ia juga menyayangkan, sebab selama ini pemerintah kurang bisa melihat potensi wisata ini. Buktinya pendanaan sebesar Rp 9 juta, dalam pelaksanaan robo-robo kali ini, semuanya murni hasil swadaya masyarakat.

Mestinya kata dia, dinas Pariwisata memiliki strategi untuk memperkenalkan tradisi ini kepada masyarakat. Baik lokal maupun mancanegara. Sebab kemampuan masyarakat sebagai pelaksana sangat terbatas. Jika robo-robo berhasil menarik perhatian turis, diharapkan masyarakat sekitarnya akan mendapatkan keuntungan. Terutama yang berkaitan dengan pendapatan dan perekonomiannya. Sebab dalam ajang tersebut masyarakat bisa menawarkan jasa. Baik untuk penginapan maupun dengan menjual aneka kerajinan tangan.

Sementara itu, robo-robo dilaksanakan setiap hari Rabu akhir bulan Sapar. Perayaannya spontanitas dilakukan oleh masyarakat. Prosesi robo-robo itu sendiri dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00, untuk memanjatkan doa selamat dan tolakbala. Tujuannya agar masyarakat diberikan keselamatan dan dijauhkan dari malapetaka.

Sedekah laut ditandai dengan melarung empat buah Ancak (sesajian) kelautan. Pelepasan itu dilakukan langsung oleh Pawang Laut. Konon, ancak dilarung ke laut lepas, sekitar tiga mil jauhnya dari pantai. Ancak tersebut sebagai tanda ucapan terimakasih atas karunia Tuhan YME kepada warga Sungai Kakap. pelarungan itu sendiri dikawal oleh beberapa buah sampan yang dihiasi dengan indahnya.(hasyim ashari).

Ketika tulisan ini saya buat, saya belum genap setahun sebagai reporter Pontianak Post. Masih belajar nulis...Dimuat tanggal 24 Mei 2001.
Melihat naskah aslinya klik:http://arsip.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=2867

Tidak ada komentar: