Selasa, 13 Desember 2011

Durkopp Diana Bangkit dari Kubur


Sebelum pulang kerja, saya iseng-iseng searching tentang informasi motor antik. Saat tanya Mesin Paman Google, ternyata ketemulah blog milik rekan-rekan KISS Manado, http://kissmanado.blogspot.com.

Saya tertarik dengan informasi yang dibeberkan mengenai proses pencarian Durkopp Diana 1957 berkapasitas 200 Cc. Apalagi jenis motor Jerman yang satu ini, juga tergolong langka. Sulit sekali mencari referensinya di Tanah Air.

Sementara bagi pecinta scooter, keindahan dan keelokan Diana luar biasa. Untuk itulah, saya jadi ingin menyebarkan informasi tentang Durkopp Diana lewat Gilaontel.

Info adanya motor tua buatan jerman telah tercium oleh Bro Naryo sejak tahun 2000. Saat itu kondisinya 100 persen baik. Sayang, motor antik tersebut tidak akan dijual pemiliknya.

Bro Naryo, seperti juga para pemburu sepeda motor tua, punya sifat pantang menyerah. Ia pun kembali pada 9 desember 2008. Ia ditemani assistenya, Arthur. Mereka terkejut karena Durkopp Diana, sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Diana di letakkan di dekat sumur yang sudah berlumut. Hanya ditutupi selembar seng. Diana diapit oleh tumpukan batu bata merah yang juga dipenuhi lumut. Boks kiri dan kanan sudah terlepas. Bahkan, beberapa bagian boks sudah keropos dan berlubang.

Lampu yang yang bulat cantik juga terlepas. Begitu juga dengan setang. Jok juga hanya menyisakan plat saja sedangkan busanya habis di makan hujan dan panas. Namun, mesinnya masih terlihat utuh. Begitu juga dengan tebeng kiri dan kanannya yang masih terlihat gagah.

Ternyata sang pemilik belum menyadari untuk merawat motor berharganya itu. Hampir saja, Durkopp Diana jadi abrang kiloan karena kondisinya sudah karatan semua. Ada beberapa bagian yang sudah hilang karena telah diambil pengepul besi tua.

Misalnya, penutup klakson, jok depan, pelek depan dan belakang. Sedangkan stang stir sebelah kanan dibuat gagang pisau dapur. Sementara sekitar 90 persen onderdil dan penampilannya masih lengkap.

Menurut pemiliknya, Durkopp Diana ini hadiah dari seorang pastor kepada assistennya. Pastor itu memberinya dua sepeda motor Jerman. Masing-masing Durkopp Diana Tahun 1957 dan sepeda Solex 1963.

Kini, di tangan dingin dan kreatif Cak Naryo di Wonasa Kapleng, Manado, Si Seksi Durkopp Diana, sudah bangkit dari kubur. Kondisinya sangat layak lihat dan layak jalan. Siapa pun yang memandang, pasti tak menyangka jika Diana sudah nyaris hilang tinggal nama. (haysim ashari)

Tidak ada komentar: