Minggu, 24 Oktober 2010

Touring Pontianak-Mempawah


*Melelahkan Sekaligus Menyenangkan

Nurbaiti (55), terus menebar senyum. Sambil bergurau, ibu dua anak ini, memeriksa kondisi sepeda dames miliknya di depan Makorem Pontianak, Sabtu (23/10), pukul 06.30 WIB. Suaminya, Sukardi (69), ikut mengecek kelengkapan perjalanan di boncengan belakang.

Sepasang suami istri itu, sedang mempersiapkan diri mengikuti turing Pontianak-Mempawah bersama sekitar 40 pecinta sepeda tua yang tergabung dalam Sepeda Onte Kalbar (Sepok).

Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Mahasiswa, pengusaha, pelajar, dosen, jurnalis, seniman, dan lain sebagainya. Sepeda yang ditunggangi juga macam-macam. Ada Simplex, Gazelle, Fongers, Batavus, Raleigh, NSU, Philips, Rugde, BSA, dan lain-lain.


"Kebetulan di rumah tinggal kami berdua. Anak-anak sudah besar semua. Jadi, kami memutuskan ikut," kata Nurbaiti kepada Tribun.

Ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk turing kali ini. Sebab, hampir setiap akhir pekan mengayuh sepeda. Aktivitas itu ia lakukan setelah aerobik dan senam jantung sehat di Stadion Sutan Syarif Abdurahman.

"Hanya sarapan pagi. Itu yang paling penting untuk energi menempuh perjalanan jauh. Ini yang terjauh saya pake sepeda tua," ujar warga Jl Martadinata, Gg Bersama 1C ini.

Sukardi terlihat begitu perhatian. Ia pun terus mengiringi istri yang sudah memberinya dua anak itu. Setelah mengutarakan izin, ia tidak kuasa menolak. "Saya tidak sampai ke Mempawah. Hanya sampai Jungkat saja. Ada tugas di sana," ujarnya.

Peserta lainnya, Margono AM (67) juga tidak kalah semangatnya. "Senang kumpul bareng, jadi banyak teman. Menghilangkah pikiran penat sekaligus tukar pendapat," ujar warga Jl Perdana ini.

Penuturan serupa juga diungkapkan Dadan Kusnandar. Dosen FMIPA Universitas Tanjungpura ini, mengaku turing ini penuh keakraban sesama ontelis. "Baru pertama kali ngengkol sampai Mempawah. Cape dan lelah. Namun, sekaligus menyenangkan," katanya.

Ketua Panitia Turing, Mat Solar, menuturkan banyak anggota Sepok yang ingin ikut, namun tidak bisa karena berbagai kesibukan.

"Alamdulillah lancar. Semua sudah dipersiapkan. Mulai dari mobil pengiring, sampai dengan obat-obatan. Ada satu yang sempat keram. Tapi, sudah bisa normal kembali setelah diberi obat semprot. Penginapan oke, pengamanan ok. Ini berkat dukungan semua pihak, termasuk rekan- rekan PLN Mempawah," ujar Mat Solar.

Ketua Sepok, Jayus Agustono, mengatakan turing Pontianak-Mempawah merupakan satu dari tiga kota yang menjadi agenda turing tahunan di 2010. "Agendanya, kampanye bersepeda. Karena itu kita rolling di Kota Mempawah. Alhamdulillah, di sepanjang perjalanan, masyarakat sangat antusias. Banyak yang menyapa. Anak-anak sekolah juga melambaikan tangan setiap kita lewati. Berarti pesan kita memasyarakatkan sepeda sudah sampai ke masyarakat," papar Jayus.

Agenda lainnya, ini bentuk nyata Sepok untuk memeriahkan HUT ke-239 Kota Pontianak.
Sementara di Kabupaten Pontianak, kita juga ingin memperkenalkan potensi wisata Pantai penibung.

"Jam empat sore kita ke Penibung. Biar teman-teman bisa refreshing dari aktivitas sehari-hari. Sebagai bentuk penghargaa, peserta turing akan mempreoleh pin khusus," ujarnya. (hasyim ashari)

Tidak ada komentar: