Jumat, 30 Juli 2010

Stop Saling Tuding

* KOSTI pasca KSI

Rekan onthelis tanah air, awalnya saya tidak ingin membuat klarifikasi terkait sejumlah komentar di WARA WIRI terkait topik KOSTI pasca KSI. Sebelum kemudian saya membaca ada komentar yang ditulis komentator yang menamakan dirinya HATI HATI.

Rekan HATI HATI menulis bahwa Agung priono, Meizi Fahrizal, Suhrowardi, Imam Soeparjo, Ananta Prawiro, Angga, Andhita Wardana, H.Didik Mulyadi, dan Gila Onthel (saya), Ternyata berasal dari IP Adress yang Sama, dan (Mungkin) berasal dari komment satu orang. Dewasalah!

Menurut saya, yang kedewasaannya patut dipertanyakan adalah rekan kita yang terhormat HATI HATI. Kalau memang gentlement, buka dong alamat websitenya (URL). Biar semua rekan onthelis bisa berkunjung! Biar sosoknya kelihatan terang benderang! Kecuali memang ada niatan lain, habis menuding sembunyi tangan! Dewasalah!

Saya akan sangat terbantu, jika rekan HATI HATI selanjutnya berbagi ilmu dengan menunjukkan benarkah komentar saya dan sejumlah nama yang disebut itu, berasal dari IP Address yang sama. Tinggal aware saja, saya tidak keberatan. Nah, nanti saya akan cocokkan dengan IP Address saya, yang sudah saya gunakan sejak dua tahun lalu.

Sepanjang saya menulis komentar di WARA WIRI, blog yang kita sayangi, saya tidak pernah menyembunyikan identitas saya. Tinggal klik gilaonthel, rekan-rekan onthelis bisa langsung masuk ke blog pribadi saya. Keterbukaan yang saya junjung tinggi itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap kecintaan untuk berbagi informasi tentang sepeda.

Di blog yang sederhana ini, selain berisi tentang blog-blog rekan onthelis nusantara dan Malaysia, juga ada blog untuk motor antik. Beberapa di antaranya adalah jaringan yang saya bangun, sesama rekan media dan penulis. Bahkan ada beberapa tulisan saya yang sudah dibukukkan.

Di tengah tugas-tugas saya sebagai Manajer Produksi Tribun Pontianak, sebuah surat Kabar terbesar di Kalbar, adalah hal luar biasa untuk menulis komentar sepanjang dan beragam seperti yang ditudingkan HAT HATI itu!

Apalagi dengan menggunakan nama-nama yang meminjam istilah rekan Irmanov 73, kayak daftar nama di produk susu. Sungguh itu adalah pekerjaan sia-sia dan tidak penting. Lebih penting tugas saya sehari-hari!

Merancang bagaimana berita dan desain tata wajah di tiap halaman. Menyajikan berita-berita apa yang menjadi perhatian publik dan menyangkut kepentingan orang banyak di Kalbar, bahkan bangsa ini. Tidak sekadar itu, tapi juga bagaimana desain itu mampu memenangkan kompetisi ketatnya bisnis surat kabar.

Apalagi seluruh desain itu, dibatasi deadline. Dan proses berpikir kreatif itu terjadi setiap hari! Untuk itulah, guna merenggangkan kepenatan di tengah-tengah adrenalin dikejar deadline, saya memilih bersepeda dan berburu klitikan. Syukur, sejak kenal sepeda antik, saya pernah memiliki Raleigh Dames, BSA Gent, dan terakhir NSU.

Berkumpul bersama rekan-rekan di Sepeda Onte Kalimantan Barat (SEPOK), kemudian menjadi hiburan yang mampu melepaskan penat di belakang meja redaksi. Jadi, saya tidak perlu bersumpah untuk menyakinkan rekan HATI HATI, bahwa saya memang tidak pernah membuat komentar-komentar tersebut.

Hal ini juga penting, karena dari nama-nama yang disebutkan di atas, tidak ada satu pun yang memiliki alamat blog atau website yang bisa dikunjungi. Termasuk rekan HATI HATI yang juga tidak jelas identitasnya itu!

Kepada ADMIN WARA WIRI, saya berharap dicarikan solusi bagaimana caranya agar tudingan serupa tidak terjadi dikemudian hari. Sebab bukan mencari solusi malah melahirkan perasaan yang sungguh bagi saya tidak nyaman. Seperti tidak melakukan apa-apa, namun dituding melakukan apa-apa!

Berikut saya sajikan beberapa komentar di WARA WIRI dalam topik KOSTI pasca KSI. Inilah nama-nama berikut komentar yang oleh HATI HATI ditengarai dibuat oleh orang yang sama. Di bawahnya, ada juga pesan ADMIN dan rekan onthelis lain yang menanggapi.

agung priono (posting, Juli 27, 2010 pada 2:48 pm)

Kosti kurang koordinasi
Lebih baik intropeksi
Perkuat Persaudaraan
Rangkul teman seperjuangan
mari bergandeng tangan memajukan sepeda di Indonesia
sepeda tetap sepeda tidak ada yang merasa exlusif
perbedaan pendapat biasa tapi jangan menzalimi rekan seperjuangan. HIDUP KOSTI.

meizi fahrizal (posting Juli 27, 2010 pada 2:35 pm)

Sampurasun
salut untuk ketegasan kosti pusat
saran:
1. Bagi yang terlibat dalam ksi baik panitia maupun peserta lebih baik dikeluarkan dengan hormat dari kosti
karena mereka tidak menghormati surat edaran yang dikeluarkan kosti bahwa kosti tidak dibawah ksi hanya bersifat koordinasi, berarti yang menjadi panitia dan peserta kongres KSI telah menghianati kosti.

2. Segera keluarkan surat keputusan baru yang menegaskan kalau seluruh panitia dan peserta yang berasal dari unsur kosti yang mengikuti kongres ksi telah menghianati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kosti sehingga mereka harus memilih kosti atau ksi.
Hatur nuhun

ananta prawiro (posting, Juli 27, 2010 pada 3:12 pm)

Ada sedkit sentimen yang menjurus kepada seorang sahabat kosti di dpp dari surat keputusan diatas, mohon ditinjau kembali surat tersebut yang namanya sebuah surat keputusan berkisar pada penjelasan lebih lanjut mengenai ad/art dan bersifat operasional., yang menjadi dasar hukum dalam berorganisasi adalah ad/art, untuk itu surat keputusan tersebut lucu. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kalau memang mau merubah ad/art di kongres buat aturan main yang mengatur tidak boleh rangkap jabatan dsb. SK diatas merupakan pembelajaran bagi kita semua untuk berhati-hari mengeluarkan SK sehingga dapat sinkron dengan ad/art.

Angga (posting, Juli 27, 2010 pada 3:19 pm)

Nyok kite ngonthel nyok kite ngonthel
Nyok onthel jangan dipolitisasi
Nyok pengurus jangan sentimen pribadi
Nyok kite bergandeng tangan
Nyok majuin KOSTI

Andhita Wardana (posting, Juli 27, 2010 pada 3:28 pm)

Lebih baik kosti memikirkan bagaimana pertanggung jawaban kongres kosti pada bulan februari mendatang trus mikirin bagaimana kedepannya kosti.
Ini pada ribut ngurus KSI bukankah masalah rangkap jabatan belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga? ya sudah begitu saja kok repot!
Berarti belum ada aturan mainnya, kalau independen iya didalam anggaran dasar ada menyebutkan bahwa kosti organisasi yang independen kalau rangkap jabatan tidak ada.
Berarti tidak usah diperdebatkan DPP harus menganalisa lebih jauh sebelum mengeluarkan surat keputusan. Mari kita membangun kosti tidak ada yang perlu mengundurkan diri atau diberhentikan.
Buat rekan-rekan kosti di seluruh Indonesia ayo kita bangun kosti lupakan surat keputusan diatas yang pada akhirnya hanya merobek-robek silaturahmi para onthelis.
SK ini memiliki efek yang luas bagi rekan-rekan DPP coba lebih arif dan bijaksana jangan emosional dan bersuujan sesama teman di kosti.

H. Didik Mulyadi (posting, Juli 27, 2010 pada 3:42 pm)

Persaudaraan adalah yang utama, silaturahmi dan ukhuwah adalah wajib hukumnya.
Kalau DPP hanya mengeluarkan SK dan memberi dampak yang memecah belah para onthelis ngapain SK tsb harus dikeluarkan hanya DEMI ego sesaat dan emosional pribadi sehingga akhirnya menghancurkan KOSTI.
Sudah jelas SK diatas adalah biang kerok kehancuran, para yang terhormat pengurus DPP KOSTI bacalah bacalah bacalah n pahami anggaran dasar anggaran rumah tangga bukankah saudara-saudara sendiri terlibat dalam proses pembuatannya.
INDEPENDEN KOSTI wajib hukumnya!
Larangan RANGKAP JABATAN belum diatur.
jadi untuk saat ini seluruh pengurus KOSTI bebas untuk berorganisasi apapun apalagi yang berbau sepeda (pit pancal) ini yang harus dipahami jangan sampai SK diatas menjerumuskan kita semua dalam sebuah lembah perpecahan dan kehancuran.

ADMIN (posting Juli 27, 2010 pada 4:25 pm)

Mohon maaf bagi rekan - rekan Onthelis..silahkan saja mengeluarkan unek - unek, saran dan kritiknya tetapi diharapkan untuk mematuhi kode etik dengan tidak menggunakan nama yang berbeda-beda seakan-akan komentar tersebut dari orang lain.
Jadikan WIWINAKED Blog yang sehat, Independen dan Terpercaya..
Terima kasih

gilaontel (Juli 28, 2010 pada 12:08 am)

Adalah Ironis ketika nilai-nilai tanpa pamrih dan pretensi tentang kecintaan kita terhadap sepeda dikalahkan petak-petak organisasi dengan atau atas nama klaim apapun..tidak ada yang lebih indah dan bermanfaat juga mungkin bermartabat kecuali mengedepankan persaudaraan dan kebersamaan...mari kita ngontel dengan ikhlas!!

HATI-HATI....(komentar sudah dihapus di Wara-Wiri)

Kira-kira isinya begini: Agung priono, Meizi Fahrizal, Suhrowardi, Imam Soeparjo, Ananta Prawiro, Angga, Andhita Wardana, H.Didik Mulyadi, dan Gila Onthel, Ternyata berasal dari IP Adress yang Sama, dan (Mungkin) berasal dari komment satu orang.
Dewasalah!

irmanov73 (posting, Juli 28, 2010 pada 4:36 pm)

salam onthel
hahahaha.dari nama sebanyak itu berasal dari IP/orang sama..?
Agung priono, Meizi Fahrizal, Suhrowardi, Imam Soeparjo, Ananta Prawiro, Angga, Andhita Wardana, H.Didik Mulyadi, Gila Onthel. Ternyata berasal dari IP Adress yang Sama, dan (Mungkin) berasal dari komment satu orang.
gak kurang itu nama.hahahaha kayak daftar nama di produk susu..hahahaha

Mas Win Cibubur (posting, Juli 28, 2010 pada 5:27 pm)

Bagus dech klo dr IP yg sama, jd kan ketauan orangnya itu -itu aja yg coment..! Yang penting Ngonthel Bro biar badan jd sehat...

Sekian dan terimakasih!

Tidak ada komentar: