Pusat Ginseng Korsel |
Rp 29 Juta
BEGITU menyebut Korsel, di benak siapa pun pasti yang terlintas adalah Ginseng. Tumbuhan yang akarnya menyerupai tubuh manusia ini begitu terkenal di dunia. Khasiatnya dipercaya bisa menambah vitalitas hingga menyembuhkan berbagai penyakit.
Rombongan Fam Trip Garuda Indonesia Pontianak meninggalkan Pulau Jeju, Senin (9/9), pukul 08.45 waktu setempat. Menumpang Jin Air rombongan terbang satu jam dari Bandara Internasional Jeju ke Bandara Gimpo, Seoul.
Begitu tiba, bus pariwisata Asia Wolrd Tour, langsung membawa rombongan menikmati destinasi wisata unggulan lainnya. Pagi itu, Kota Seoul sangat ramai. Lalu lintas juga padat kendati tidak sampai macet. Tepat di Jl Song San, bus masuk jalur bus way, seperti jalu bus Trans Jakarta di Jakarta.
Bedanya, jalur bus way di Seoul hanya di batasi garis warna biru pada aspal. Setelah melewati Universitas Kedokteran Yongsei rombongan tiba di Korea Ginseng Center di Jl Jandari, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul, pukul 11.19.
Sama seperti destinasi-destinasi wisata lainnya di Korsel, wisatawan harus antre. Sebab, banyak sekali wisatawan yang datang ke sini. Di depan Gedung Korea Ginseng Center, bus-bus pariwisata parkir.
Wisawatan harus naik ke Lantai III menggunakan lift.
Suasana di Pusat Ginseng Korea ini sedikit berbeda. Selama empat hari di Korsel, akhirnya bertemu juga dengan orang Indonesia untuk pertama kalinya. Namanya Nita (25) asal Medan dan Andi (30) dari Jakarta. Nita empat tahun dan Andi tiga tahun bekerja di Pusat Ginseng Korea.
Nita juga lah yang menyambut rombongan dan menjelaskan seluk beluk Ginseng Korea. "Ginseng Korea hanya bisa dipanen setelah enam tahun. Sudah begitu, lahan di mana Ginseng ditanam, tidak bisa dipakai selama 15 tahun karena semua nutrisi di dalam tanah terserap habis," ujar Nita.
Karena itulah, Ginseng Korea adalah yang terbaik di dunia. Lebih berkualitas dari Ginseng Amerika, Cina, dan Jepang. Ginseng berfungsi untuk anti kanker, darah tinggi, diabetes, liver, dan anti aging. "Ginseng terbaik adalah Taeguk Ginseng yang berumur enam tahun. Untuk mengenalinya, ada logo enam tahun pada produk kemasan dan jaminan dari Samsung dan LG, dua perusahaan asuransi terbesar di Korea. Produk terbaik Doctor Ginseng," papar Nita.
Rombongan Fam Trip Garuda berkesempatan mencicipi Ginseng saat demo produk. Namun, banyak yang berpikir ulang untuk membelinya. Tribun terkejut karena Ginseng terbaik dijual dengan harga 2.900 Dolar AS atau sekitar Rp 29 juta per kemasan. "Paling murah harganya 400 dolar AS (sekitar Rp 4 juta)," ujar Andi.
Kendati begitu beberapa peserta Fam Trip Garuda Indonesia Pontianak, tetap membelinya dengan alasan kesehatan. "Saya beli soalnya, saya belum punya anak. Ginseng bagus untuk rahim," kata Yulianti (30) dari Mentari Tour & Travel kepada Tribun.
Istri dari Suwandi ini mengatakan ia membeli satu kotak produk Ginseng. Harganya 426 Dolar
AS. Pemilik Ateng Tour, Alex "Ateng" Toersanto, juga tak ketinggalan ikut membeli. "Saya pikir dengan usia saya sekarang (69 tahun. Red), saya dan istri butuh suplemen untuk menjaga kondisi kesehatan," kata Ateng.
Sebenarnya tidak hanya Ginseng, Korsel terutama di Pulau Jeju, juga terkenal dengan tanaman berkhasiat lainnya. Namanya Teh Omija (Omijacha) atau teh lima rasa. Manis, asam, pahit, hangat, asin, mentol. "Sangat bagus untuk penderita insomnia, batuk, dan perokok," kata Ko Il Seon (52), warga Desa Seongup, Jeju.
Il Seon menuturkan Teh Umija terbuat dari Buah Omija (Schisandra Chinensis) yang bisa diperoleh di kawasan Pegunungan Halla. Buah Omija dibersihan dan dicampur dengan madu. Campuran tersebut disimpan selama tiga tahun di dalam gentong dari tanah.
Sama seperti Ginseng, harga untuk Teh Omija juga bikin geleng-geleng kepala. Per kemasannya rata-rata dijual Rp 4 juta. Selain Ginseng dan Teh Omija, serbuk dan pil tulang kuda Pulau Jeju juga dipercaya menjadi obat mujarab. "Tulang Kuda ini produk terbaik Pulau Jeju. Berkhasiat untuk mengobati rematik dan sakit pinggang," ujar Il Seon.
Produk kesehatan lainnya yang ditawarkan kepada wisatawan adalah No Hearmful Ingredients Healthy Leaver di Center for Healthy Care di Lantai II Topen Building. Rombongan fam trip mengunjungi toko yang berada tepat di belakang Stanford Hotel, Jl Wolrdcupbuk, Seoul ini, Rabu (11/9).
Menggandeng 21 universitas dan akademi di Korsel, No Hearmful Ingredients Healthy Leaver, dipercaya menjadi obat ampuh untuk para penderita penyakit liver (hati). Usai mencicipi Ginseng di Pusat Ginseng Korea, rombongan Fam Trip Garuda Indonesia Pontianak, melanjutkan perjalanan ke tempat yang memantik penasaran banyak orang, Nami Island, lokasi syuting drama Korea fenomenal, Winter Sonata. (hasyim ashari/bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar