Jumat, 21 Agustus 2009

Tribun Terbesar di Kalbar


*Hasil LP3ES di 15 Kota Besar

"Saat survei kita tanyakan media apa yang tiap hari mereka baca. Dari yang disebutkan, Tribun Pontianak, teratas."
Shanty Margaretha
Supervisor LP3ES

JAKARTA, TRIBUN - Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), mengukuhkan Harian Tribun Pontianak sebagai koran terbesar yang paling disukai pembaca Kalimantan Barat.

Penetapan lembaga independen yang tak diragukan kredibilitas, akuntabilitas dan integritasnya ini, didasarkan fakta hasil riset tim LP3ES terhadap surat kabar, majalah, tabloid dan media online di 15 kota besar di Indonesia. Survei terhadap 2.971 responden ini, menempatkan Tribun Pontianak sebagai koran terbesar yang paling dibaca masyarakat Kalbar.

"Saat survei, kita tanyakan kepada ibu-ibu dan pembaca di Kalbar, media apa yang tiap hari mereka baca. Dari tiga nama yang disebutkan, Tribun Pontianak, teratas dan sering disebutkan," kata Supervisor LP3ES untuk wilayah Kalimantan Barat, Shanty Margaretha kepada Tribun, Jumat (21/8).

Yang patut disyukuri lagi, Tribun Pontianak sebagai grup Kompas Gramedia, tampil sebagai market leader tak sampai setahun, setelah terbit untuk melayani masyarakat Kalbar, 1 Agustus 2008 lalu. Urutan kedua ditempati koran lama, Pontianak Pos dan urutan ketiga, Metro Pontianak.

Shanty yang tergabung dalam tim peneliti LP3ES mengungkapkan, alasan utama pembaca Kalbar adalah berita Tribun Pontianak bermutu, mengedepankan standar jurnalistik sebagaimana yang dianut harian terbesar di Indonesia Kompas.

"Pemberitaan yang ditampilkan sudah memenuhi standar. Pelatihan bagi wartawannya serta komposisi beritanya, oke," jelas Shanty.

Selain itu, masyarakat pembaca Kalbar terpesona tampilan cover yang atraktif, enak dipandang, enak dibaca disertai foto-foto menarik, dan harganya terjangkau. "Cetakannya juga sangat bagus," puji Shanty, mengutip aspirasi pembaca Kalbar.
Kepercayaan Publik
Agar makin memberi manfaat optimal terhadap masyarakat Kalbar, Shanty menyarankan Tribun segera me-launching Tribun Portal. Dengan berita yang real time yang bisa di-klik kapan pun dan di mana pun, peran dan pengaruh Tribun Pontianak makin impresif.

Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Albert Joko yang mensyukuri hasil riset lembaga independen itu, menyampaikan terimakasih yang besar kepada pembaca di Kalbar.
"Tribun berterimakasih setinggi-tingginya kepada segenap pembaca budiman yang setia membaca Tribun tiap hari. Hasil survei LP3ES ini nyata sebagai kepercayaan masyarakat kepada Tribun. Kepercayaan ini sekaligus amanah yang wajib dijawab Tribun dengan mutu layanan produk unggul dan berpijak nilai manfaat masyarakat," tutur Albert Joko.

Sebelumnya, hasil survei LP3ES bekerjasama dengan Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) ini, disampaikan Direktur Eksekutif SPS Pusat Asmono Wikan dalam bentuk executive summary berjudul, Studi Perilaku Masyarakat dalam Mengkonsumsi Media Massa dalam Rapat Kerja SPS di Hotel Millennium Jakarta, Kamis (20/8) lalu. Raker dihadiri seluruh pengurus SPS se-Indonesia.

Anggota tim riset LP3ES, Hendrajit saat mempresentasikan hasil survei menyatakan, keberadaan surat kabar di Indonesia diperkirakan mampu bertahan sampai 15 tahun ke depan, karena beberapa keunggulannya dibanding media lain, seperti televisi, radio, maupun online. "Patut disyukuri, tapi tidak boleh euforia karena ke depan tetap bisa rawan," kata Hendrajit.
Keunggulan Grup Kompas
Menurut Hendrajit, surat kabar memiliki keunggulan dibanding media lain, yaitu kedalaman berita serta kearsipan yang membuat masyarakat tetap tertarik. Survei yang digelar di 15 kota, menggunakan sampel yang dipilih secara acak distratifikasi tak proposional pada masing-masing kota, seimbang secara gender dan kategori remaja dan dewasa.

Metodologi survei ini, merepresentasi pendapat masyarakat pembaca media cetak di 15 kota, dalam kelompok pembaca remaja (usia 12-18 tahun) dan dewasa (di atas 18 tahun). Sampel yang diambil sebanyak 2.971 responden.

Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner mulai 23 Juni 2009 sampai 29 Juni 2009. Tim survei LP3ES menetapkan margin of error 1,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain Tribun Pontianak yang tampil sebagai koran terbesar, grup Tribun di Manado, yakni Tribun Manado, dan Banjarmasin Post di Banjarmasin, juga tampil sebagai market leader di provinsi masing-masing.

Selain di Kalbar, LP3ES menggelar survei di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Padang, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Manado dan Denpasar.
Di Jakarta, Harian Kompas tetap nomor satu, urutan berikutnya Pos Kota lalu Warta Kota.

Sedangkan di Batam, grup Tribun, yakni Tribun Batam menempati urutan kedua paling banyak dibaca setelah Batam Pos. Survei LP3ES juga mengungkap pertumbuhan tiras surat kabar harian, mingguan tabloid dan majalah.

Suratkabar harian paling sering dibaca, yakni mencapai 91,1 persen, jauh meninggalkan tabloid maupun majalah bulanan. Sedangkan cakupan sebarannya, surat kabar yang paling sering dibaca adalah surat kabar lokal dengan proporsi 69,0 persen, diikuti dengan surat kabar regional 22,4 persen dan surat kabar nasional 8,6 persen.

Menariknya, di survei tersebut terungkap rubrik yang paling sering dibaca adalah kecelakaan, musibah, bencana mencapai 67,9 persen. Berikutnya, rubrik kriminal dan pendidikan yang diminati pembaca. (rzi/kompas.com)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

mohon izin menyampaikan PASOPATI AWARD di blog om disini

gila^ontel mengatakan...

tanks bro...salam kenal juga untuk DEfoc